Tanah Selatan Surgawi!
Tanah Selatan Surgawi!
Kekuatan tarung yang Ye Yuan tunjukkan sungguh membuat dia ketakutan.
Dia memikirkan bagaimana dirinya dan rekan-rekanya bergaya di depan Ye Yuan sebelumnya. Ini membuatnya merasa kalau mereka sedang cari mati.
Ye Yuan pastinya tidak mau repot-repot untuk menurunkan levelnya. Dia menanggapi dengan acuh tak acuh, "Di mana ini?"
Huang Haoyan cepat-cepat menjawab, "Ini adalah Wilayah Laut Selatan Bunga Thistle."
Kedua alis Ye Yuan berkerut.
"Wilayah Laut Selatan Bunga Thistle? Seberapa jauh tempat ini dari Wilayah Surgawi Lima Cahaya?"
Baru kali ini Ye Yuan mendengar nama ini. Dia hanya tahu kalau domain wilayah Benua Hujan Jernih memang sangat besar. Lima Wilayah Surgawi Besar tidak cukup untuk mencangkup seluruh wilayah.
Perbatasan dari Benua Hujan Jernih adalah wilayah laut yang tak ada ujungnya.
Wilayah-wilayah laut ini merupakan wilayah terlarang bagi pertarung di Benua Hujan Jernih karena ada begitu banyak bentuk kehidupan di lautan!
Seorang petarung Surga Penguasa Suci sekali pun tidak bisa mengandalkan kekuatan dia sendiri untuk menyeberangi wilayah laut ini. Ini karena ada beberapa sosok yang bisa menyaingi para petarung di ranah Surga Penguasa Suci dan bahkan ada keberadaan yang lebih mengerikan lagi di sana.
Ye Yuan tidak menyangka kalau dia ternyata datang ke laut ini dalam sebuah kejadian yang muncul dari berbagai macam sebab!
Hanya saja, Ye Yuan tidak tahu di koordinat apa dan seberapa jauh wilayah laut ini dari Wilayah Surgawi Lima Cahaya.
Ye Yuan sangat mengkhawatirkan situasi di Wilayah Surgawi Lima Cahaya. Meski dia tahu kalau Lima Cahaya dan lelaki tua berjubah hitam mungkin sangat tidak selamat, namun sebelum dia mendapatkan kabar, dia masih tidak mau mempercayainya.
Hanya saja di lautan luas ini, di mana dia akan mendapatkan kabar?
"Wilayah Surgawi Lima Cahaya? Itu adalah Daratan Pusat. Dari sini setidaknya butuh waktu berpuluh-puluh tahun untuk sampai di sana! Selain itu, ada yang namanya Gunung Segudang Siluman yang menghalangi di tengah! Senior ternyata datang dari Wilayah Surgawi Lima Cahaya?" Huang Haoyan berbicara dengan nada terkejut.
Ada begitu banyak siluman di Gunung Segudang Siluman!
Dan bahkan ada banyak roh sejati di ranah Surga Penguasa Giok.
Sulit bagi Huang Haoyan membayangkan bagaimana Ye Yuan sampai ke sini dari Wilayah Surgawi Lima Cahaya.
Meski dia bisa sendirian memukul mundur pasukan duyung, mustahil baginya menghadapi petarung Stratum Surgawi Agung Tanpa Batas, apalagi menghadapi roh sejati Stratum Surgawi Penguasa Giok.
Ye Yuan menjadi semakin misterius di mata orang-orang yang ada di kapal ini.
Begitu Ye Yuan mendengar penjelasan ini, dia langsung merasa kepalanya bengkak.
Perjalanan selama berpuluh-puluh tahun? Itu sungguh jauh!
Dengan kecepatannya saat ini, dia bisa berjalan sejauh 100 ribu mil per hari.
Perjalanan berpuluh-puluh tahun? Itu mungkin bisa sampai ratusan juta mil jauhnya!
Ye Yuan tidak menjawab pertanyaan Huang Haoyan dan terus bertanya,"Dilihat dari pakaian yang kalian kenakan, kalian ini tidak seperti nelayan. Apa mungkin kalian tinggal di daratan yang bukan bagian dari Lima Wilayah Surgawi Besar?"
Huang Haoyan mengangguk.
"Lima Wilayah Surgawi Besar menempati 80% wilayah dari Benua Hujan Jernih. Sementara Tanah Selatan Surgawi menduduki 20% sisanya. Oh, aku dengar ayahku bilang kalau kalian menyebut Tanah Selatan Surgawi dengan nama Tanah Selatan Barbar. Kami ini adalah orang-orang yang tinggal di Kota Selatan Tenang yang berada di ujung selatan Tanah Selatan Surgawi ini."
Berbicara tentang Tanah Selatan Barbar, Ye Yuan ternyata memiliki kesan akan tempat ini.
Ketika dia berada di Aliran Surgawi Bela Diri Aman, dia pastinya membawa banyak catatan. Beberapa di antaranya adalah catatan tentang Tanah Selatan Barbar.
Ada legenda yang mengatakan kalau hilangnya Zhuo Bufan adalah karena dia ternyata pergi ke laut di wilayah Tanah Selatan Barbar ini dan dia belum kembali sampai saat ini!
Hanya saja, cerita ini tidak terbukti kebenarannya.
Lagipula, ada terlalu banyak petarung yang hidup di lautan.
Lima Wilayah Surgawi Besar terpisahkan oleh Gunung Segudang Siluman dari wilayah ini, jadi hanya ada sedikit catatan mengenai Tanah Selatan Barbar.
Ye Yuan tahu tentang Gunung Segudang Siluman.
Di gunung ini, ada begitu banyak roh sejati. Mungkin jumlah roh sejati yang berada di ranah Surga Penguasa Giok lebih dari jumlah manusia di ranah yang sama.
Dia mendengar bahwa ada juga roh sejati yang ranahnya sudah mencapai Surga Penguasa Suci.
Oleh karena itu, tidak peduli dari faksi kekuatan mana pun, tidak ada orang yang berani bergerak melawan Gunung Segudang Siluman.
Bahkan para petarung Surga Penguasa Giok sekali pun tidak berani dengan asal-asalan mendaki Gunung Segudang Siluman.
Mereka bisa menekan siluman hebat yang ada di sini dengan kekuatan di ranah Surga Penguasa Suci.
Ye Yuan tidak menyangka kalau dia terombang-ambing masuk ke kehampaan dan ternyata lari sejauh ini. Dia langsung dibuang ke laut.
Bukan hal buruk juga dia tiba di sini. Setidaknya, dia tidak akan dikejar oleh orang-orang Aliansi Pil.
Namun masalahnya adalah, dia ingin membalas dendam dan pada saat ini, dia tidak bisa kembali. Dengan kekuatannya sekarang, mustahil bagi Ye Yuan menyeberangi Gunung Segudang Siluman.
Apa mungkin dia harus meningkatkan kekuatan energinya sampai dia mencapai alam Stratum Surgawi Suci sebelum dia bisa kembali?
Waktu itu terjadi, Ye Yuan tidak akan takut lagi pada Aliansi Pil. Akan tetapi, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya?
Ketika Ye Yuan terombang-ambing di kehampaan, dia memikirkan banyak cara untuk membalas dendam.
Dia sangat yakin kalau dia akan membuat Aliansi Pil banyak merugi selama dia bersembunyi dalam kegelapan!
Namun sekarang, semua rencana ini tidak bisa dipakai lagi.
Begitu Huang Haoyan melihat ekspresi Ye Yuan yang terus gamang dan matanya yang memiliki sorot kemarahan, dia tidak berani bernapas keras-keras.
Akhirnya, Ye Yuan menghembuskan napas lega.
"Karena aku sudah datang ke sini, aku mungkin sebaiknya tinggal dan menggunakan kesempatan yang ada sebaik mungkin! Bawa aku ke Kota Selatan Tenang kalau begitu!"
Huang Haoyan kaget ketika dia mendengar permintaan Ye Yuan.
"Senior ingin pergi ke Kota Selatan Tenang?"
"Kenapa? Tidak bisa?" Ye Yuan membalas dengan sebuah pertanyaan.
Huang Haoyan menggelengkan kepalanya dan menjawab, "Bukan, bukan, bukan! Tentu saja, kau bisa! Kalau Senior ingin pergi ke sana, kami pastinya akan menyambutmu."
Mana mungkin dia berani memprovokasi Ye Yuan?
Huang Haoyan langsung setuju.
Sepanjang perjalanan, Ye Yuan menanyakan banyak hal tentang situasi yang ada di tanah Selatan Surgawi.
Kota Selatan Tenang merupakan sebuah kota besar di selatan dan cukup kuat.
Ini karena para petarung di ranah Stratum Surgawi akan mendapatkan serangan dari roh sejati bangsa laut dari waktu ke waktu.
Di sini, pendatang dan penduduk asli tidak dibedakan.
Selama, seseorang itu kuat, mereka bisa bertahan hidup. Tidak ada orang yang mendiskriminasi seorang individu karena menjadi seorang pendatang.
Ye Yuan juga paham akan poin ini.
Ini terjadi karena manusia laut terlaku kuat!
Jumlah roh sejati manusia laut sangat besar.
Meski seseorang diberi banyak ide, tekanan dari berbagai macam bangsa di tanah masih besar juga.
Entah itu pendatang atau penduduk asli dunia ini, mereka semua harus menghadapi ancaman dari bangsa laut. Mereka tidak punya pilihan lain selain selalu bersama dan bersatu melawan kekuatan asing.
Meski laut memiliki banyak kekayaan, kondisi kehidupan di sana tak sebaik di daratan. Oleh karena itu, roh sejati bangsa laut akan mengikuti arus di pagi hari dan pasang di malam hari kemudian menyerang kota. Tujuan mereka tidak lain adalah merampok barang dan harta karun manusia.
Selain itu, bangsa laut ini haus darah. Setiap kali mereka mencapai suatu tempat, pasti akan ada pertarungan berdarah.
Jadi, petarung di ranah Stratum Surgawi dari berbagai macam bangsa di daratan akan sangat kejam pada bangsa laut.
Namun, laut itu luas dan juga tempat yang bagus untuk latihan.
Banyak petarung dari berbagai macam ras di daratan yang sering pergi ke lautan dalam kelompok, terutama untuk berburu harta karun. Tujuan kedua adalah untuk berlatih.
Tujuan perjalanan Huang Hoyan dan rekan-rekannya ini memang untuk berlatih. Hanya saja, mereka tidak menyangka kalau mereka akan membuat keributan sebesar ini.
"Kalau dipikir-pikir, kalian ini hanya mencuri beberapa harta karun. Suku duyung seharusnya tidak sampai menolak berbicara sampai mereka mati dan memaksa untuk memburu kalian. Apa kalian mencuri sesuatu yang sangat luar biasa?" Ye Yuan bertanya sambil mengernyit.
Huang Haoyan menggelengkan kepalanya.
"Ada beberapa barang bagus, tetapi ada juga yang tidak!"
Ye Yuan berkata,"Biar aku lihat!"
Huang Haoyan tidak berani menolak. Mereka mengeluarkan harta karun yang mereka dapatkan. Harta karun ini hampir bisa menutupi setengah bagian geladak.
Ketika Ye Yuan melihat harta karun ini, dia juga langsung memutar matanya.
Orang-orang ini memang benar-benar berbakat membuat masalah!
Setelah harta karun sebanyak ini dicuri, tidak aneh kalau suku duyung tidak akan jadi gila!
Untungnya, suku duyung tidak dianggap sebagai suku yang kuat. Mereka bisa mengatasi masalah.
Kalau ada seorang petarung Stratum Surgawi Tanpa Batas yang ikut datang, Ye Yuan pastinya akan melarikan diri sendirian.
Setelah memeriksa, Ye Yuan tidak menemukan sesuatu yang aneh juga. Namun, ada beberapa benda yang Ye Yuan rasa cukup bagus. Di antaranya adalah benda berbentuk seperti keong yang menarik perhatiannya.